Selasa, 10 Juli 2012

Baik-Baik Sayang

Puisi Baik-baik sayang

Aku pergi hanya untuk sementara,
Bukan untuk slamanya. .
Rasanya sulit bagiku untuk meninggalkanmu. .
Hati ini tak kuasa melihatmu menangis, ,
Ingin rasanya aku menghapus air matamu
Tapi aku tak bisa
Sayang aku sangat menyayangimu
Jangan pernah engkou lupakan aku
Karna aku disini slalu merindumu. .
Sampai kapan pun aku slalu menyayangimu dan mencintaimu
Baik baik sayang
Jangan lah kou nakal
Tunggu aku kembali
Kembali untuk menemanimu lagi
i luph you. .

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2011/03/baik-baik-sayang.html

Diam dan Beku

Puisi Diam dan Beku

Aku yang berbalut sepi
Bertemankan rinai kecil
Yang menetes halus dipipi
Aku yang terbaring sendiri
Mencoba tuk mengerti akan sebuah arti
Namun tak kutemui, hanya bisa tuk tangisi


Aku hidup
Namun tak kurasa kehidupan
Aku ada
Namun tiada ku bisa memberi makna
Rerumputan menertawakkanku
Namun tetap ku diam membeku
Dan tetap ku terpaku
Dalam diam ku termangu.

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2010/09/diam-dan-beku.html

Rindu Sahabat

Puisi Rindu Sahabat

Disini..
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..


Puisi ini Karya: Sri Wahyuni

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2011/05/rindu-sahabat-2.html

Rinduku Untuk Ibu

Puisi rinduku,ragaku dan jiwaku (rindu ibu)

Ketika lepas terlahir dari ragamu…
aku membiru ibu…..
seolah aku dan tangisku tau…
aku kini tak menyatu dalam tubuhmu…
seperti itu aku saat ini….
hatiku membiru dalam kalbu
jiwaku terpaku dalam rindu..
ya…..!!karena aku jauh darimu


tangisku sekarang tak mampu merayu
dalam setiap layu ragaku
aku hanya mampu memanggil dalam setiap mimpku
dalam lelap dan dalam lelah langkahku
i luv u ibu…..ijinkan aku bersujud mencium kakimu!!.

Sumber : http://www.gudangpuisi.com/2011/06/rindukuragaku-dan-jiwaku-rindu-ibu.html

Pengorbanan Ibu

Puisi Pengorbanan, Ketulusan, Kasih Sayang IBU

Ibu….. kaulah sosok yg ku cinta…..
pengorbananmu sebagai seorang Ibu sungguh besar…
melahirkanku dan membesarkanku tanpa keluh kesah…
yang hanya bisa ku lakukan hanya berbakti kepadamu…
andai wanita di dunia ini sepertimu…
anak-anak di dunia ini pasti bahagia….

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2012/07/pengorbanan-ketulusan-kasih-sayang-ibu.html

Gadis Berjilbeb

Puisi Gadis Berjilbab Itu

Gadis berbalut jilbab yang anggun
Matanya seakan menarik sejuta pesona
Senyumnya seakan dekat dengan malaikat
Suaranya seperti bidadari yang mengagungkan syair cinta Rosululloh
Gadis itu duduk sendiri melihat hujan malam itu
Diam tanpa menghiraukan lingkungannya
Aku terpaku diantara anak muda yang menunggu hujan reda
Melihat Gadis itu mencari arti yang dimaksud
Aku tak tahan melihat dia
Mengartikan apa yang terbesit dihatinya
Aku hanya bisa membatin ”lihatlah aku yang merindukanmu”
Namun angin pun tak sanggup menembus rinduku untuknya


Andai dia tahu hujan adalah perwakilan air mataku
Mungkin dia akan kasihan atau malah sebaliknya
Andai dia membenciku aku tak akan membencinya
Aku akan berdoa untuknya meskipun aku hamba yang perlu didoakan
Semakin lama aku melihat gadis anggun itu
Perasaan halus ini tak mampu menahan rintihan kesedihan
Aku pun pergi meninggalkan tempat itu tanpa sedikitpun memandangnya
Walau dihatiku merasa ”dia membenciku”
Aku berlari melawan hujan mengejar arah tak pasti
Dua kalimat aku adu ke langit yang meneteskan hujan
Ya Robb jikalau ini karunia dekatkanlah aku dengan dia
Ya Robb jikalau ini cobaan, maka berilah kesabaran dan keihlasan tanpa batas
Aku tak mau menyelaminya lebih dalam
Hatiku akan kukembalikan ke khittahnya
Cukup aku mengaguminya rasanya sudah cukup
Cukup aku melihatnya setiap hari itu sudah cukup
Aku tersadar aku tak boleh berharap lebih
Yang kuharap hanya ampunanMU, ridhoMU
Ya Alloh penguasa alam semesta
Berikan aku kesadaran yang terlampau buta akan cinta dunia dan nafsu.

Sumber: http://www.gudangpuisi.com/2011/01/gadis-berjilbab-itu.html

Aku Bukan Malaikat

Puisi Aku bukan malaikat

Tegak tegar menatap langit,
teriakan keras memecah sepi,
bayangan indah dimasa lalu,
cerita cinta yang pernah tertulis,
semua hancur oleh coretan tinta hitam,
pikiran melayang saat kaki mulai lumpuh,
menapaki jalan terjal dan tandus,
rumput kering disamping kaki yang seolah pasrah pada kematian,
mengingatkan diri pada derita yang kini dialami,
air mata menetes ditanah tandus dibawah terik matahari,
sebagai bukti betapa lemah dan tiada berarti,
jiwa yang dulu tegar kini melemah,
hati yang dulu bahagia kini penuh dengan kesedihan,
saat derita terasa sangat menyiksa,
aku hanya bisa berdoa kepada sang kuasa, Maafkan aku telah mengecewakan dia,
membuatnya menangis,
dan menggoreskan luka disisa hidupnya,
semoga dia bahagia dialam sana,
walau air mata bukanlah jawaban,
apalah dayaku aku tak bisa berbuat apa-apa,
aku hanyalah manusia yang penuh akan dosa,
diri ini hanya bisa berkata aku bukan malaikat.

Sumber : http://www.gudangpuisi.com/2012/01/aku-bukan-malaikat.html

Kepergian Cinta

Puisi Kepergian Cinta

Desiran ombak menemani kesedihanQ
Terlihat bayang senyumMu yg slalu menghantuiQ
Dan kw………, tertunduk d’belakangQ
Kw peluk q,,kw ucapkan sesuatu
iTu membuat hatiQ trenyah n’ menangis
Namun kw hanya sekedipan mata
kw telah pergi tinggalkanQ
Dan tak akan kembali lagi untukQ
Q slalu merasa takut akan kesendirianQ ini
tapi semua itu telah terjadi,


kini hanya ada kenangan” indah saat qt bersama,
itu semua akan q ukir dalam dasar lubuk hatiQ
Walau hati pedih tersayat,
q coba tuk menerima semua ini………..
Walau air mata terus berlinang,
Tapi q cobaa untuk tersenyum,
Biarlah waktu berjalan dengan sendiri’y……….
Dan………
kepergian cintaQ takkan buatQ terpaku dalam kesedihan ini……….

Cinta Yang Tak Terbalas

Puisi CINTA YANG TAK TERBALAS

Kenyataan ini memang sulit tuk ku terima
Memang takdir ku harus begini
Yang takkan bisa tuk di pung kiri
Tapi ku tak bisa berpaling ke lain hati


Kau akan slalu ada di hati
walau sakit jawaban yang telah kau beri
Ku kan jalani dengan berbesar hati
Sampai jumpa lagi di lain har

Hujan Malam Ini

Puisi Hujan Malam Ini.

Anginpun berhembus kencang dan mengamuk
mewakili isi hati yg meronta karna tak kuat menahan sedih
air mataku turun tersayup malu melewati pipi yg sembab memerah karna amarah
mengapa kau tinggalkan aku lagi?
mengapa kau buat kenangan buruk lagi?
dan mengapa kau pernah dihatiku lagi?
tak pernahkah kau mengerti sedikit inginku, yg slalu ingin berada disisimu?
menemani saat aku rapuh


menopangku saat aku mulai terjatuh
membimbingku saat aku tak tau arah dan tujuan
dan menyelimutiku saat dingin menusuk kulitku
Hujan Malam Ini membisu, sebisu bibirku
lidah tak bertulang tak mampu lagi berkata ” Aku tulus menyayangimu ”
” Seperti sebuah impian yg kandas menepi saat air hujan memberikan harapan pada tanah yg mengering ”
unguviolet.

Harapanku

Puisi HARAPAN KU


Ku harap rasa ini tetap abadi
di hari esok
di hari nanti
di hari” yang akan kita lalui
aku ingin kau tetap seprti ini
tetaplah yakin di sa’at ragu mengguncang jiwa
tetaplah jujur meski kau tau hatiku kan hancur
tetaplah sayang walau prahara meradang
dan tetaplah menjadi kamu yang apa adany
krn aku cinta kamu dengan kekurangan dan kelebihanmu...


By: Ali Aswad

Bahagia Bisa Menyayangimu

Puisi Bahagia bisa menyayanginya

Entah sampai kapan ku bisa bertahan
menjaga seutuhnya kasih sayang
meski dia bukan milikku,aku bahagia..
Meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap bertahan


dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya
selamanya aku menunggu
hingga dia menyadari akan kasih tulusku.

by Amrhy

Selamat Jalan Cinta

SELAMAT JALAN CINTA

Selamat pagi Cinta….,
Sepeninggalnya malam, Aku terbangun dari mimpi panjang tentang indahnya hidup bersamamu…, dan ku tersadar , Cerita itu hanyalah mimpi.
Dinda ku…,
Bahagia ini menyertai selalu hari-harimu bersamanya, Kau telah kembali menyatu, memadu kasih sayang , merajut rindumu yang sudah lama usang. Menjalin asa yang pernah terputus Oleh waktu.
Aku Gembira melihat kamu dengannya, Bukan karena aku tak mencintaimu, tapi…, karena kau tahu Cinta tidaklah harus memiliki. Cinta kita adalah anugrah dari NYA.
Tak pernah aku pungkiri… ,hadirmu disisi ku waktu itu, tidaklah kebetulan, atau hanya sebuah pelarian Cinta darimu, Kau sangat berarti untuk ku,


Namun…,
Masih ada segumpal hati yang lebih membutuhkanmu, mencintaimu, menyayangimu, dengan segenap jiwa raganya.
Aku mengalah.., Bukan untuk kebahagiaannya,
Aku mundur…, Karena besarnya cinta ku kepadamu.
Aku Tahu…, Sebagian hatimu masih terbagi
Aku tak mau.., Keraguan itu membunuh cintamu.
Dinda sayang…,
Peluk cintamu ,masih membekas di segenap sendi-sendi disekujur tubuhku. Itu tidaklah jadi pengganggu kehidupanku. bahkan itu merupakan hadiah yang sangat berharga darimu. karena Aku tahu Cintamu padaku tidaklah semu, dan tidak sebatas ucap dibibir manis mu itu.
Dinda sayang..,
Berbahagialah bersamanya, Temani dirinya mengarungi kehidupan ini, aku Ikhlas melepasmu, Bukan karena aku Tidak mencintai namun.., karena besarnya cinta ini padamu.

Puisi ini karya: Alvian Permana

Aku Tanpa Dirimu

Puisi Aku tanpa Dirimu

Melayang tinggi hayalku
saat teringat padamu
pada sosok terindah
yg pernah mengisi hatiku
saat” terindah bersamamu
kini hanyalah tinggal kenangan
karna takdir tlah berbicara
kau tercipta bukan tuk temaniku


kini…
hanya rintik hujan dan kesepian
menjadi teman senja ku
yg dulu slalu diisi canda tawamu
setelah kau menghilang dari hidupku
setiap waktu yg ku jalani terasa hampa
karna…
hanya penyesalan dan kesepian yg kurasa

puisi ini karya: khaka

Secerah mentari

Puisi Secerah Mentari Pagi


Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghias lidah
Berharap kan bisa selalu terarah
Terik mwntari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sunyi
Cahanya semerbak menyinari hati
Berusaha temukan cinta sejati


Hatiku kini tak lagi pilu
Terbuai dunia yang menipu
Kuberharap ini kan bersemi selalu
Demi mengharap cinta Dzat Yang Maha Tahu
Kuberharap hatiku kan secerah mentari
Bisa menerangi hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa jiwa yang sepi
Mengapai ridho ilahi